Keunggulan Jet Tempur KF-21 Boramae, Hasil Kerjasama Indonesia dan Korsel, Dilengkapi Sistem Radar Active Electronically Scaned Array (AESA)

Keunggulan Jet Tempur KF-21 Boramae, Hasil Kerjasama Indonesia dan Korsel, Dilengkapi Sistem Radar Active Electronically Scaned Array (AESA)

Pesawat tempur KF-21 diproduksi 168 unit. Kemudian Indonesia akan menerima 48 unit sesuai dengan kontribusi finansialnya.

Sementara itu, Korea 120 unit. Sementara itu, Jung Kwang-sun, direktur senior program KFX DAPA (Purn), mengatakan bahwa KF-21 Boramae merupakan hasil kerjasama kedua negara untuk mengembangkan pesawat tempur generasi 4,5.



Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa pesawat tempur K-F21 dilengkapi dengan sistem radar active electronicallyscaned array (AESA), sistem pencarian dan pelacakan inframerah (IRST) dan perangkat pelacakan elektro-optik (EO TGP).

Baca juga: Terungkap Identitas 4 Korban Meninggal di Perumahan Kalideres Ternyata Suami, Istri, Anak dan Ipar yang Sudah Lansia

Baca juga: Ditengah Badai PHK hingga Ancaman Resesmi, Jakarta Miliki Deretan Mal Baru, Cek Daftanya DISINI



×

Baca juga: Tetap Waspada 5 Dampak Resesi Bagi Masyarakat Kecil, Segala Sektor Terpengaruh

“KF-21 menggunakan dua mesin sehingga menjamin keamanan saat penerbangan dan memiliki kemampuan manuver. Selain itu juga sedang dikembangkan menjadi jet multiguna diterapkan teknologi siloma,” jelasnya.

Jung mengatakan KF-21 membutuhkan waktu cukup lama untuk dikembangkan. Namun, justru hal tersebut membuat uji terbang berjalan lancar dan sukses selama penerbangan uji terakhir.

“Berhasilnya uji terbang kemarin merupakan sebuah pertanda bahwa pengembangan jet tempur ini telah berhasil melewati separuh proses pengembangan secara menyeluruh. Artinya potensi pengembangan ini menjadi lebih tinggi sekarang,” kata dia. ***

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU