MENKEU Sri Mulyani Klaim Penerapan ESG Akan Mampu Hemat APBN Negara
Ilustrasi MENKEU Sri Mulyani Klaim Penerapan ESG Akan Mampu Hemat APBN-Malachi Witt/pixabay-
REDAKSI.co.id – MENKEU Sri Mulyani Klaim Penerapan ESG Akan Mampu Hemat APBN Negara.
Baru-baru ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerapan Environmental, Social, Governance (ESG) dalam proyek-proyek pemerintah akan membantu menghemat dana pemerintah atau APBN.
Oleh karena itu, pemerintah terus menggalakkan alias mendorong implementasi ESG.
Sementara itu, ESG merupakan praktik investasi dengan standar global yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan sosial serta tata kelola perusahaan yang baik.
Baca juga: Lakukan Penodaan Agama, Youtuber Medan Resmi Jadi Tersangka dan Langsung Ditahan
Baca juga: MUDAH Sekali, 3 Cara Top Up DANA Lewat BCA, KlikBCA, hingga m-Banking BCA
Proyek-proyek yang dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip LST memiliki reputasi yang baik.
"Ini memang kami harapkan, membangun reputasi proyek-proyek Indonesia dari sisi tata kelola, sosial, dan lingkungan. Ini akan meningkatkan profil Indonesia maupun projek-proyeknya, sehingga akan lebih banyak menarik investor, tidak hanya luar negeri, dalam negeri juga dari sisi pembiayaannya," ujarnya, dilansir Sinergianews.com dari Kompas pada Sabtu 12 November 2022.
Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa dengan menarik lebih banyak minat investasi swasta karena implementasi ESG dalam proyek-proyek pemerintah, maka akan banyak proyek yang dapat diimplementasikan melalui skema kemitraan pemerintah-perusahaan (PPP), mengurangi porsi keterlibatan anggaran APBN.
"Dengan menerapkan ESG, memungkinkan kita untuk menarik investasi lebih banyak untuk pendanaan proyek tersebut, sehingga penggunaan APBN tidak sebesar yang dibutuhkan, terutama pada awal proyek," ujar Sri Mulyani.
Baca juga: Ciri-Ciri Pinjol Legal dan Ilegal, Catat Perbedaanya Agar Tak Terjerumus Lubang Pinjol
Sementara itu, Herry Trisaputra Zuna, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, mengumumkan ada tiga proyek pemerintah yang akan menjadi proyek percontohan penerapan standar ESG.
Proyek ini dilaksanakan dalam sistem KPBU. Ketiganya adalah Bendungan Merangin Jambi dan perumahan sosial di Cisaranten dan Karawang di Jawa Barat.
"Namun tiga itu hanya awalan saja. Paralel nanti, kita akan terapkan ke semua proyek KPBU yang diinisiasi di PUPR baik itu air minum, sumber daya air, jalan tol, maupun perumahan," sambungnya.***