Video Dua Selebgram Makassar yang Terjaring Kasus Prostitusi Ternyata Sering Mengunggah Foto-Foto Sensual untuk Menjaring Mangsa
Selebgram Makassar--
Dari hasil penyelidikan Ijas dan Cempreng, kata Kompol Dharma, keduanya sudah mengakui perbuatan sebagai seorang mucikari.
"Ijas menerima pesanan dari klien menggunakan aplikasi WhatsApp (WA) dengan tarif layanan Rp2 juta. Kemudian Ijas menghubungi Cempreng untuk mempertemukan klien dengan perempuan DN," ungkapnya.
Baca juga: MUDAH 4 Cara Cek Mutasi BRI Lewat HP, ATM hingga Lewat Aplikasi, Anti Ribet-Ribet
Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Peroalan ESG dalam Proyek Pemerintah Bisa Mengikis Pengeluaran APBN
Dalam praktik perdagangan manusia itu, Ijas dan Cempreng mematok tarif Rp 2 juta untuk sekali kencan dengan DN.
Ijas dan Cempreng pun menunggu tamu atau pria hidung belang i salah satu hotel di Jl Sultan Hasanuddin.
Namun, sebelum tamu itu tiba, ketiganya keburu ditangkap personel Tim Resmob Polda Sulsel.
"Kemudian anggota Sat Resmob langsung bergegas ketempat yang dimaksud dan berhasil mengamankan Ijas, F alias Cempreng dan DN," ujar Dharma.
"Pelaku dan saksi atau korban beserta barang bukti diamankan ke posko Sat Resmob guna penyelidikan lebih lanjut," sambungnya.
Lebih lanjut, Kompol Dharma menjelaskan, sebelumnya Ijas juga telah memasarkan perempuan PI ke pria hidung belang.
Bahkan, diungkap Kompol Dharma, beberapa kali Ijas melakukan perdagangan manusia itu dengan melibatkan oknum selebriti Instagram (Selebgram).
