Arti dan Makna 3 Lidah Api di KTT G20 Bali, Buat Salfok Warganet Ternyata Butuh Waktu Lama dan Penuh Perhitungan Saat Pembuatannya

Arti dan Makna 3 Lidah Api di KTT G20 Bali, Buat Salfok Warganet Ternyata Butuh Waktu Lama dan Penuh Perhitungan Saat Pembuatannya

Arti dan Makna 3 Lidah Api di KTT G20 Bali, Buat Salfok Warganet Ternyata Butuh Waktu Lama dan Penuh Perhitungan Saat Pembuatannya--

REDAKSI.co.id –Arti dan Makna 3 Lidah Api di KTT G20 Bali, Buat Salfok Warganet Ternyata Butuh Waktu Lama dan Penuh Perhitungan Saat Pembuatannya

Usai pidato presiden, para pemimpin dunia berfoto dengan background merah biru dengan simbol G20 di tengahnya.



Tiga lidah api sebagai simbol yang berada di latar belakang penyambutan membuat salfok warganet.

Tal sedikit yang merasa sangat penasaran dengan simbol tersebut, apa arti dan makna yang terkandung didalamnya.

Baca juga: Elon Musk Tegas Klaim Mobil Terbang Bukan Solusi Tepat Atasi Kemacetan, Sebut Terowongan Bawah



×

Baca juga: PROFIL Biodata Felichia Huang Pembasket Handal Mahasiswi UPH, Meninggal dalam Kecelakaan Berikut Perjalanan Karir dan Sepakterjangnya dalam Dunia Basket

Baca juga: Cara dan TIPS War Tiket Konser Blackpink, 1 Akun Bisa Beli 6 Tiket Sekaligus, Begini Caranya! Anti Gagal Kalau Gercap!

Visual Creative Consultant KTT G20, Elwin Mok mengatakan bahwa nyala api sebagai latar penyambutan mencerminkan semangat membara untuk mengajak dunia tumbuh bersama melalui tema KTT  Recover Together, Rocover Stronger.

"Selain itu juga menggambarkan ciri khas Indonesia. Bahwa Indonesia berada di ring of fire, itu sekaligus bisa dimaknakan banyaknya volcanic (gunung berapi) yang ada di Indonesia," bebernya lebih jelas dilansir Sinergianews.com dari siaran pers tim komunikasi Media G20, melalui Kompas pada Selasa 15 November 2022.

Tiga Lidah Api juga sebagai gambaran dari tiga tema yang diangkat pemerintah untuk acara internasional ini: transformasi digital, penguatan arsitektur kesehatan global, dan transisi ke energi terbarukan.

Instalasi yang terbuat dari besi itu dibuat oleh Tim kreatif di bawah koordinasi Tim Asistensi dan Kemitraan G20 yang berpartisipasi dalam Panitia Nasional Penyelenggara Kepresidenan G20

Dimensi bangunan logam tiga panel adalah 7,2 meter dan lebar 2,2 meter

"Proses produksinya selama dua bulan," ucap Elwin.

Sementara itu, desainer instalasi backdrop Rubi Roesli menjelaskan, ketiga nyala api tersebut terbuat dari besi berlubang yang dibentuk dan difinishing dengan proses laser cutting.

Baca juga: Tips dan Trik Beli Tiket Konser Blackpink World Tour di Jakarta dengan Satu Akun 6 Tiket, Langsung WAR Dibuka Pukul 12.00 WIB

Baca juga: Apa Artinya Uang Fiat? Begini Definisi, Asal Usul, dan Perbedaan Uang Fiat dengan Uang Komoditas

Untuk finalisasi desain, Tim Kreatif bertemu dengan Wishnutama, Koordinator Tim Pendukung G20, dan Seknas.

Menurut Rubi, proses diskusi dan desain kreatif ini memakan banyak waktu, dengan berbagai perubahan desain untuk mengakomodir keinginan dan ide semua orang. Hingga desain akhir tersedia pada pertengahan tahun ini.

"Setelah itu masuk proses produksi," jelas Rubi.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU