Sudah Diamankan Polisi, Link Video Viral Mesum Pasya Pratiwi Toiti dan Gurunya MAN 1 Gorontalo Terus Diburu Netizen, Kabarnya Ada Full HD 8 Menit

Sudah Diamankan Polisi, Link Video Viral Mesum Pasya Pratiwi Toiti dan Gurunya MAN 1 Gorontalo Terus Diburu Netizen, Kabarnya Ada Full HD 8 Menit

Guru dan Siswi Gorontalo--

Sudah Diamankan Polisi, Link Video Viral Mesum Pasya Pratiwi Toiti dan Gurunya MAN 1 Gorontalo Terus Diburu Netizen, Kabarnya Ada Full HD 8 Menit

Tersebarnya video yang melibatkan seorang guru dan seorang murid di MAN 1 Gorontalo telah menggemparkan publik dan menimbulkan keprihatinan yang mendalam.

Kasus ini menyoroti pentingnya menjaga integritas dalam lingkungan pendidikan.

Baca juga: FULL Link Video Penjual Nasi Kuning Lelilef Viral Twitter TikTok, Belum Semua Netizen Penasarannya Habis

Baca juga: Video Viral Siswi SMP dan Siswa SMA di Demak, Kumpulan Video Full Durasi HD Jadi Buruan Netizen

Baca juga: Video Skandal Pasya Pratiwi Toiti MAN 1 Gorontalo Viral X Twitter dan TikTok, Full HD Tanpa Sensor Ternyata 8 Menit

Kronologi Kejadian

Video berdurasi sekitar 5 menit 48 detik yang memperlihatkan tindakan asusila antara seorang guru dan siswi berinisial Pasha Pratiwi Toiti dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial.

Kejadian ini menimbulkan kehebohan karena melibatkan seorang siswa yang dikenal berprestasi dan aktif dalam kegiatan sekolah.

Video ini menyebar dengan cepat di berbagai platform dan memancing reaksi beragam dari netizen.



Banyak yang mengecam keras, terutama karena tindakan tersebut dilakukan oleh seorang guru yang seharusnya menjadi teladan di lingkungan pendidikan.
Reaksi Netizen Terhadap Video Viral

Salah satu akun TikTok yang turut bersuara adalah @bang.qiirun. Dalam unggahannya, ia menyampaikan kekecewaan mendalam atas kejadian ini.

"Sungguh memprihatinkan, guru di Gorontalo bisa terlibat dalam hal seperti ini dengan muridnya," tulisnya.



×

Ia juga menyuarakan kekhawatiran orang tua yang hendak menyekolahkan anak-anak mereka.

Menurutnya, tindakan tersebut dapat merusak masa depan sang murid, terlepas dari dugaan adanya kesepakatan antara kedua belah pihak.

Guru harusnya tetap memegang peran sebagai pendidik dan menjaga citra baik, bukan malah melakukan tindakan yang merusak integritas pendidikan.

TAG:
Sumber:

UPDATE TERBARU