Tak Main di Indonesia, Bahrain Ajukan Tempat Netral Lawan Timnas di Leg2 ke AFC
Timnas Indonesia--
Tanggapan PSSI Terhadap Permohonan Bahrain
PSSI, sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, menanggapi permohonan tersebut dengan keberatan. PSSI menegaskan bahwa leg pertama sudah dimainkan di Bahrain sesuai dengan aturan, sehingga pertandingan leg kedua juga harus berlangsung di Indonesia demi keadilan.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa Indonesia akan memastikan keamanan dan kenyamanan tim Bahrain selama kunjungan mereka ke Jakarta pada Maret 2025.
"Kami akan mengirim surat kepada AFC untuk memastikan bahwa pertandingan harus tetap berlangsung di Jakarta sesuai regulasi. Selain itu, kami akan menjamin keamanan dan kenyamanan tim Bahrain sebagai tamu, seperti halnya ketika Indonesia bermain di Bahrain," ujar Arya Sinulingga, dikutip dari Antara.
Arya juga menambahkan bahwa Indonesia adalah negara yang ramah terhadap tamu internasional, dan hal tersebut terbukti dari kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 serta pertandingan melawan Australia, di mana tidak ada intimidasi terhadap tim lawan.
Sementara itu, serangan siber yang dialami oleh Bahrain dipicu oleh kekecewaan para warganet Indonesia atas hasil pertandingan di Bahrain, di mana Timnas Indonesia sempat unggul 1-2 namun kebobolan di menit akhir secara kontroversial. Kritik keras juga diarahkan kepada wasit Ahmed Al Kaf, yang dinilai memihak tuan rumah.
Saat ini, AFC belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan BFA. Sebelumnya, AFC menolak protes dari PSSI terkait hasil pertandingan tersebut, dan menyatakan bahwa laga Bahrain vs Indonesia telah berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
