BI Siap Berikan Insentif Likuiditas untuk Mendukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

BI Siap Berikan Insentif Likuiditas untuk Mendukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

uang - Mufid Majnun/unplash-

BI Siap Berikan Insentif Likuiditas untuk Mendukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung, menyatakan bahwa BI akan memberikan insentif likuiditas kepada bank-bank yang menyalurkan kredit di sektor perumahan dan konstruksi.



Langkah ini merupakan bentuk dukungan BI terhadap program 3 juta rumah yang diusung Presiden Prabowo Subianto guna mengatasi backlog kebutuhan perumahan yang masih tinggi.

Baca juga: Apa Efek Kenaikan PPN 12%? Benarkah Lebih Banyak Mudarat daripada Manfaatnya

Baca juga: Cara Membayar Cicilan Rumah dengan Kartu Kredit, Ternyata Banyak Keuntungannya, Apa Saja?



×

“Prioritas kami adalah sektor konstruksi, real estate, serta pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) dan apartemen (KPA),” ungkap Juda pada Selasa, 20 November 2024.

Insentif tersebut berupa pelonggaran kewajiban pemenuhan giro wajib minimum (GWM) dalam rupiah melalui kebijakan makroprudensial yang bersifat likuid.

Juda menjelaskan, sektor perumahan yang mampu menyerap banyak tenaga kerja menjadi salah satu fokus utama BI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Dukungan Lewat Rasio Loan to Value (LTV)

Juda juga menyoroti kebijakan loan to value (LTV) yang memberikan ruang bagi bank untuk menawarkan kredit dengan uang muka rendah, bahkan 0 persen.

“LTV yang longgar memungkinkan perbankan memberikan KPR atau KPA dengan DP 0 persen, yang tentunya bisa mendorong masyarakat memiliki hunian dengan lebih mudah,” tambahnya.

TAG:
Sumber:

UPDATE TERBARU