Penjelasan Lengkap tentang Apa Itu Building Information Modelling (BIM)
Building Information Modelling (BIM) - Bagan Rangka Bangunan--
Penjelasan Lengkap tentang Building Information Modelling (BIM)
Pada era digital seperti sekarang, perkembangan teknologi terus membawa perubahan besar, termasuk di industri konstruksi. Salah satu inovasi yang memberikan dampak signifikan adalah Building Information Modelling atau BIM. Teknologi ini menjadi solusi modern dalam manajemen proyek konstruksi yang menawarkan efisiensi tinggi, visualisasi realistis, serta pengelolaan risiko yang lebih baik.
Apa itu BIM?
BIM adalah pendekatan integratif dalam manajemen proyek konstruksi yang memanfaatkan pemodelan geometris, visualisasi 3D, serta pemetaan informasi secara digital. Teknologi ini memungkinkan semua pihak, mulai dari arsitek hingga insinyur, bekerja secara kolaboratif dalam satu platform.
Menurut Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng., BIM adalah metode digital yang menggambarkan karakteristik fisik dan fungsional bangunan. BIM dapat diibaratkan sebagai "peta digital" yang memuat semua informasi bangunan, mulai dari tahap perencanaan hingga pemeliharaan atau pembongkaran.
Penting untuk dipahami bahwa BIM adalah sebuah metode, bukan perangkat lunak. Aplikasi seperti Revit, Tekla, Civil3D, dan lainnya hanya mendukung implementasi BIM itu sendiri.
Perbedaan Antara BIM dan Metode Tradisional
BIM membawa perubahan signifikan dibanding metode konstruksi tradisional. Berikut perbedaannya:
Konstruksi Tradisional | Building Information Modelling (BIM) |
---|---|
Pihak proyek bekerja secara terpisah | Kolaborasi dalam satu platform digital |
Perhitungan proyek dilakukan manual | Perhitungan otomatis dan terpusat |
Tidak ada visualisasi yang jelas sebelum pelaksanaan | Visualisasi 3D sebelum pelaksanaan fisik dimulai |
Sejarah Perkembangan BIM
- 1960–1980: Konsep awal BIM dimulai saat perangkat lunak mulai digunakan untuk desain bangunan, meski penerapannya masih terbatas.
- 1990-an: Kemajuan teknologi memungkinkan pengembangan model 3D untuk perancangan dan estimasi biaya.
- 2000-an: Istilah BIM mulai digunakan secara luas dan terintegrasi dengan berbagai disiplin teknis.
- 2010–sekarang: BIM berkembang mencakup dimensi waktu (4D), biaya (5D), dan integrasi data real-time menggunakan IoT. Saat ini, BIM diadopsi secara global sebagai standar industri.